Syarat No. 1
Rajin dan giat mengikuti latihan
pasukan sebagai penggalang Ramu, sekurang-kurangnya 10 kali latihan.
-> Sama dengan cara penempuhan/pengujian pada tingkat penggalang ramu, hanya bedanya dari segi lamanya periode berlatih. Jika pada penggalang ramu diwajibkan mengikuti latihan selama 6 kali bertuiut-turut, maka pada tingkat penggalang rakit seorang penggalang ramu harus mengikuti latihan selama 10 kali berturat turut.
-> Sama dengan cara penempuhan/pengujian pada tingkat penggalang ramu, hanya bedanya dari segi lamanya periode berlatih. Jika pada penggalang ramu diwajibkan mengikuti latihan selama 6 kali bertuiut-turut, maka pada tingkat penggalang rakit seorang penggalang ramu harus mengikuti latihan selama 10 kali berturat turut.
Syarat No.2
Bersungguh-sungguh mengamalkan Dasa
Dharma dan Trisatya.
-> Untuk lebih jelasnya tentang pengamalan Trisatya dan Dasa Dharma, bisa dilihat pada materi sebelumnya. Pembina harus berkonsultasi dengan para guru anggota di sekolah kawan-kawannya. kemudian orang tua dan saudara-saudaranya tentang sikap dan perilaku anggota setiap harinya.
-> Untuk lebih jelasnya tentang pengamalan Trisatya dan Dasa Dharma, bisa dilihat pada materi sebelumnya. Pembina harus berkonsultasi dengan para guru anggota di sekolah kawan-kawannya. kemudian orang tua dan saudara-saudaranya tentang sikap dan perilaku anggota setiap harinya.
Syarat No.3
Tahu struktur organisasi dan
tanda-tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka.
1. Musyawarah Nasional (MUNAS)
diselenggarakan setiap 5 tahun sekali, di tingkat Nasional.
2. Musyawarah daerah (MUSDA) diselenggarakan setiap 5 tahun sekali, di tingkat Daerah
2. Musyawarah daerah (MUSDA) diselenggarakan setiap 5 tahun sekali, di tingkat Daerah
Tingkat I/Profinsi.
3. Musyawarah Cabang (MUSCAB) diselenggarakan setiap 5 tahun sekali, di tingkat daerah Tingkat II (Kabupaten dan Kotamadya).
4. Musyawarah Ranting (MUSRAN) diselenggarakan setiap 3 tahun sekali. di tingkat Kecamatan.
5. Musyawarah Gugusdepan (MUGUS) diselenggarakan setiap 3 tahun sekali di tingkat gugusdepan.
6. Kwarnas dibantu oleh DKN (Dewan Kerja Nasional) yang tugasnya rnembantu menyelenggarakan urusan Penegak dan Pandega di tingkat Nasional.
7. Kwarda dibantu oleh DKD (Dewan Kerja Daerah).
8. Kwarcab dibantu pula oleh DKC (Dewan Kerja Cabang).
9. Kwaran dibantu pula oleh DKR (Dewan Kerja Ranting).
3. Musyawarah Cabang (MUSCAB) diselenggarakan setiap 5 tahun sekali, di tingkat daerah Tingkat II (Kabupaten dan Kotamadya).
4. Musyawarah Ranting (MUSRAN) diselenggarakan setiap 3 tahun sekali. di tingkat Kecamatan.
5. Musyawarah Gugusdepan (MUGUS) diselenggarakan setiap 3 tahun sekali di tingkat gugusdepan.
6. Kwarnas dibantu oleh DKN (Dewan Kerja Nasional) yang tugasnya rnembantu menyelenggarakan urusan Penegak dan Pandega di tingkat Nasional.
7. Kwarda dibantu oleh DKD (Dewan Kerja Daerah).
8. Kwarcab dibantu pula oleh DKC (Dewan Kerja Cabang).
9. Kwaran dibantu pula oleh DKR (Dewan Kerja Ranting).
Tahu arti lambang Negara Republik
Indonesia.
~>Lambang Negara Republik Indonesia adalah Burung Garuda Pancasila. Orang yang disebut-sebut sebagai pencipta lambang Negara Republik Indonesia ini adalah MR. Muh. Yamin. Burung Garuda diambil dari cerita-cerita yang terdapat pada relief candi-candi kerajaan jaman dahulu. yang menceritakan seekor burung yang gagah perkasa. Burung garuda pun dianggap sebagai lambang tenaga pembangunan yang kuat.
Burung Garuda Pancasiia mempunyai bulu-bulu :
1. Berjumlah 17 helai pada sayap-sayapnya (melambangkan tanggal 17).
2. Berjumlah 8 helai pada ekornya (melambangkan bulan delapan/Agustus).
3. Berjumlah 19 helai di bawah leher dan pada lehernya 45 helai (melambangkan tahun 1945).
Kepala burung garuda menengok ke sebelali kanan yang bermakna bangsa Indonesia senantiasa bergerak maju ke arah pembangunan. Pada dadanya tergantung perisai yang berbentuk jantung, melambangkan keberanian dan kekuatan bangsa Indonesia. Perisai dengan beberapa gambar dari kiasan Pancasiia, yaitu :
1. Gambar Bintang (melambangkan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa).
2. Gambar Rantai Baja (melambangkan Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab).
3. Gambar Beringin (melambangkan Sila Persatuan Indonesia).
4. Gambar Kepala Banteng (melambangkan' Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan.
5. Gambar Padi dan Kapas (melambangkan Sila Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Garis melintang pada perisai yang digambar tebal melambangkan bahwa Indonesia dilalui garis khatulistiwa. Kaki Burung garuda Pancasila mencengkeram sebuah pita yang melengkung ke atas. Pada pita itu terdapat tulisan Bhineka Tunggal Ika yang artinya adalah kita bangsa Indonesia terdiri atas bennacam-macam suku bangsa, kesenian. bahasa. adat istiadat. dan agama tetapi kita
merupakan satu bangsa, dengan satu kebudayaan nasional, dengan satu bahasa nasional. Jadi makna intinya adalah berbeda-beda tetapi satu.
~>Lambang Negara Republik Indonesia adalah Burung Garuda Pancasila. Orang yang disebut-sebut sebagai pencipta lambang Negara Republik Indonesia ini adalah MR. Muh. Yamin. Burung Garuda diambil dari cerita-cerita yang terdapat pada relief candi-candi kerajaan jaman dahulu. yang menceritakan seekor burung yang gagah perkasa. Burung garuda pun dianggap sebagai lambang tenaga pembangunan yang kuat.
Burung Garuda Pancasiia mempunyai bulu-bulu :
1. Berjumlah 17 helai pada sayap-sayapnya (melambangkan tanggal 17).
2. Berjumlah 8 helai pada ekornya (melambangkan bulan delapan/Agustus).
3. Berjumlah 19 helai di bawah leher dan pada lehernya 45 helai (melambangkan tahun 1945).
Kepala burung garuda menengok ke sebelali kanan yang bermakna bangsa Indonesia senantiasa bergerak maju ke arah pembangunan. Pada dadanya tergantung perisai yang berbentuk jantung, melambangkan keberanian dan kekuatan bangsa Indonesia. Perisai dengan beberapa gambar dari kiasan Pancasiia, yaitu :
1. Gambar Bintang (melambangkan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa).
2. Gambar Rantai Baja (melambangkan Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab).
3. Gambar Beringin (melambangkan Sila Persatuan Indonesia).
4. Gambar Kepala Banteng (melambangkan' Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan.
5. Gambar Padi dan Kapas (melambangkan Sila Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Garis melintang pada perisai yang digambar tebal melambangkan bahwa Indonesia dilalui garis khatulistiwa. Kaki Burung garuda Pancasila mencengkeram sebuah pita yang melengkung ke atas. Pada pita itu terdapat tulisan Bhineka Tunggal Ika yang artinya adalah kita bangsa Indonesia terdiri atas bennacam-macam suku bangsa, kesenian. bahasa. adat istiadat. dan agama tetapi kita
merupakan satu bangsa, dengan satu kebudayaan nasional, dengan satu bahasa nasional. Jadi makna intinya adalah berbeda-beda tetapi satu.
Tahu hari-hari raya Nasional dan
sejarah sedikitnya 3 orang Pahlawan Nasional.
Hari Peringatan Nasional
1 Januari Hari Raya Tahun Baru Masehi
10 Januari Hari Tritura
25 Januari Hari Gizi
1 Maret Hari Peristiwa Serangan Umum 1 Maret
9 Maret Hari Wanita Indodesia
10 Maret Hari Film Nasional
11 Maret Hari Surat Perintah 11 Maret (SUPERsEMAR)
24 Maret Hari Peringatan "Bandung Lautan Api"
7 April Hari Penerbangan
18 April Hari peringatan Konfrensi Asia Afrika
21 April Hari Kartini
22 April Hari Bumi
1 Mei Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat
1 Mei Hari Buruh Nasional
2 Mei Hari Pendikan Nasional
20 Mei Hari Kebangkitan Nasional
21 Mei Hari Buku Nasional
1 Juni Hari Lahirnya Pancasila
22 Juni Hari Ulang Tahun Jakarta Raya
29 Juni Hari Keluarga Berencana Nasional
1 Juli Hari Bhayangkara
1 Juli Hari Anak - Anak Indonesia
5 Juli Hari Bank
12 Juli Hari Koperasi
18 Juli Hari Industri
22 Juli Hari Kejaksaan
14 Agustus Hari Pramuka
17 Agustus Hari Proklamasi
18 Agustus Hari Kanak - Kanak
24 Agustus Hari Ulangtahun TVRI
11 September Hari RRI (Radio Republik Indonesia)
17 September Hari PMI
23 September Hari Bahari
24 September Hari Tani
27 September Hari Postel
28 September Hari Kereta Api
30 September Hari Berkabung Nasional
1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila
5 Oktober Hari Ulang Tahun ABRI
26 Oktober Hari Keuangan
28 Oktober Hari Sumpah Pemuda
10 November Hari Pahlawan
25 November Hari Guru (HUT PGRI)
19 Desember Hari TRIKORA
20 Desember Hari Sosial
22 Desember Hari Ibu
Hari Peringatan Nasional
1 Januari Hari Raya Tahun Baru Masehi
10 Januari Hari Tritura
25 Januari Hari Gizi
1 Maret Hari Peristiwa Serangan Umum 1 Maret
9 Maret Hari Wanita Indodesia
10 Maret Hari Film Nasional
11 Maret Hari Surat Perintah 11 Maret (SUPERsEMAR)
24 Maret Hari Peringatan "Bandung Lautan Api"
7 April Hari Penerbangan
18 April Hari peringatan Konfrensi Asia Afrika
21 April Hari Kartini
22 April Hari Bumi
1 Mei Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat
1 Mei Hari Buruh Nasional
2 Mei Hari Pendikan Nasional
20 Mei Hari Kebangkitan Nasional
21 Mei Hari Buku Nasional
1 Juni Hari Lahirnya Pancasila
22 Juni Hari Ulang Tahun Jakarta Raya
29 Juni Hari Keluarga Berencana Nasional
1 Juli Hari Bhayangkara
1 Juli Hari Anak - Anak Indonesia
5 Juli Hari Bank
12 Juli Hari Koperasi
18 Juli Hari Industri
22 Juli Hari Kejaksaan
14 Agustus Hari Pramuka
17 Agustus Hari Proklamasi
18 Agustus Hari Kanak - Kanak
24 Agustus Hari Ulangtahun TVRI
11 September Hari RRI (Radio Republik Indonesia)
17 September Hari PMI
23 September Hari Bahari
24 September Hari Tani
27 September Hari Postel
28 September Hari Kereta Api
30 September Hari Berkabung Nasional
1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila
5 Oktober Hari Ulang Tahun ABRI
26 Oktober Hari Keuangan
28 Oktober Hari Sumpah Pemuda
10 November Hari Pahlawan
25 November Hari Guru (HUT PGRI)
19 Desember Hari TRIKORA
20 Desember Hari Sosial
22 Desember Hari Ibu
Tahu susunan Pemerintah Daerah Tingkat II sampai ke Desa dan
tahu nama dan alamat Kepala Desa. dan beberapa tokoh masyarakat lain di sekitar
tempat tinggalnya.
-> Pemerintahan di daerah diatur oleh pasal 18 UUD 1945. Yang kemudian diatur lebih lanjut oleh UU No. 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di daerah dan UU No. 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa.
Susunan Pemerintah Daerah Tiagkat 11 sampai ke Desa, adalah :
-> Pemerintahan di daerah diatur oleh pasal 18 UUD 1945. Yang kemudian diatur lebih lanjut oleh UU No. 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di daerah dan UU No. 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa.
Susunan Pemerintah Daerah Tiagkat 11 sampai ke Desa, adalah :
Desa dan Kelurahan rnempunyai beberapa perbedaan yang masih banyak belum diketahui oleh orang banyak/masyarakat umum, seperti :
Desa :
1. Dipimpin Oleh Kepala Desa
2. Memiliki Hak Otonomi
3. Mempunyai tanah desa (bengkok)
4. Kepala Desa dipilih masyarakat
Kelurahan :
1. Dipimpin Oleh Lurah
2. Tidak Memiliki Hak Otonomi
3. Semuanya dibiayai oleh negara
4. Kepala Desa dipilih oleh pemerintah/Negara
Syarat No. 7
Pernah ikut serta kerja bhakti
gotong royong yang ditugaskan oleh pernbina di sekolahnya, di kampungnya, di
tempat ibadah. atau di tempat latihannya.
-> Para pembina di dalam
pengujian syarat nomor ini dapat bekerja sama dengan pihak-pihak lain seperti
pihak sekolah dalam membersihkan lingkungan sekolah,. bersama DKM membersihkan
mesjid. Sewaktu berkemah, misalnya membantu memperbaiki jamban milik penduduk
desa. mushola atau mesjid, atau saluran air.
Syarat No.8
Dapat dengan hafal menyanyikan di
muka Pasukan penggalang atau di muka pendengar-pendengar lain lagu-lagu Sang
Merah Putih (Ibu Sud), Bagimu Negeri, Maju Tak Gentar, Satu Nusa Satu Bangsa,
Dari Barat Sampai Ke Timur, dan sedikitnya satu lagu daerah tempat tinggalnya.
-> Pengujian syarat nomor 8, bisa
di dalam bentuk perorangan ataupun dalan bentuk kelompok. Para anggota pramuka
tampaknya tidak akan banyak mengalami kesulitan di dalam penempuhan syarat ini.
Syarat No.9
Dapat menyajikan satu macam kegiatan seni budaya.
-> Jika membaca biograpi (kisah
hidup) dari Lord Baden Powell, maka kita akan akan mengetahui bahwa Baden
PoweLl sangat pandai di dalam kegiatan seni budaya, baik bermain musik maupun
bermain drama (teater). Maka para anggota pramuka harus dapat pula menunjukkan
satu macam kegiatan yang berhubungan dengan seni budaya, seperti misalnya:
1. Kabaret.
2. Vocal Group.
3. Menyanyi.
4. Melawak.
5. Drama/Sandiwara.
6. Sulap.
7. Kesenian Tradisional.
8. Membaca puisi.
Syarat No. 10
Tahu adat sopan santun pergauian Indonesia.
2. Vocal Group.
3. Menyanyi.
4. Melawak.
5. Drama/Sandiwara.
6. Sulap.
7. Kesenian Tradisional.
8. Membaca puisi.
Syarat No. 10
Tahu adat sopan santun pergauian Indonesia.
-> Adat sopan santun adalali
salah satu kepribadian bangsa Indonesia. Dan sudah sepa/itasnya para anggota
pramuka, mengetahui bangaimana sebenarnya adat sopan santun bangsa Indonesia.
Seperti misalnya :
1.
Menghormati orang tua.
2. Menghormati tarnu.
3. SaIing kunjung-mengunjungi (silaturarrni).
4. Berbicara lemah lembut.
5. Menghonnati dan menghargai tetangga.
6. Bergotong-royong.
7. dan sebagainya.
2. Menghormati tarnu.
3. SaIing kunjung-mengunjungi (silaturarrni).
4. Berbicara lemah lembut.
5. Menghonnati dan menghargai tetangga.
6. Bergotong-royong.
7. dan sebagainya.
Syarat No. 11
Dapat mempimpin barisan pramuka.
Dapat mempimpin barisan pramuka.
-> Pembina dapat menguji anggota
dengan cara mengadakan latihan upacara misalnya, setiap orang dapat ditunjuk
secara bergantian untuk menjadi pemimpin pasukan. Dengan demikian pembina dapat
mengetahui siapa-siapa saja, anggota pramuka
yang telah dapat memimpin pasukan/barisan
pramuka.
Syarat No. 12
Dapat menerima dan mengirim berita dengan isyarat Morse atau isyarat Semaphore.
-> Syarat ini juga cukup penting,
dan membutuhkan pengetahuan lebih bagi para pembina untuk menguasai materi
isyarat Morse dan Semaphore. Karena biasanya para anggota muda sangat tertarik
terhadap materi-materi seperti ini.
Untuk lebih jelasnya tentang isyarat
Morse dan Isyarat Semaphore,
Syarat No. 13
Dapat memperbaiki kerusakaii kecil pada alat-alat rumah tangga atau pakaian.
-> Seorang anggota pramuka harus
dapat memperbaiki kerusakan yang terjadi pada alat-alat rumah tangga atau
pakaian, seperti :
@ Panci
yang bocor.
@ Baju/pakaian yang robek.
@ Kaki kursi yang patah.
@ Mengganti sumbu kompor.
@ Mengganti eleraen dari setrika listrik.
@ dan sebagainya.
Syarat No. 14
Dapat memberi pertolongan pertama pada kecelakaan ringan.
-> Seorang pramuka harus dapat memberikan pertolongan pertama kepada korban jika terjadi kecelakaan terutama pada kecelakaan yang ringan. Karena sudah menjadi salah satu kewajiban di dalarn Trisatya. yaitu menolong sesaina hidup. Serta Dharma ke-5 yaitu Rela, menolong dan tabah.
Untuk lebih jelasnya mengenai cara-cara pertolongan pertama. buka link mengenai PPPK.
@ Baju/pakaian yang robek.
@ Kaki kursi yang patah.
@ Mengganti sumbu kompor.
@ Mengganti eleraen dari setrika listrik.
@ dan sebagainya.
Syarat No. 14
Dapat memberi pertolongan pertama pada kecelakaan ringan.
-> Seorang pramuka harus dapat memberikan pertolongan pertama kepada korban jika terjadi kecelakaan terutama pada kecelakaan yang ringan. Karena sudah menjadi salah satu kewajiban di dalarn Trisatya. yaitu menolong sesaina hidup. Serta Dharma ke-5 yaitu Rela, menolong dan tabah.
Untuk lebih jelasnya mengenai cara-cara pertolongan pertama. buka link mengenai PPPK.
Jika di sekitar tempat tinggalmu ada pesawat telepon. tahu
cara menggunakannya.
-> Pesawat telepon adalali alat untuk berkomunikasi jarak jauh. Dengan semakin majunya teknologi. maka perkembangan teknologi telepon pun semakin maju dan mudah. Dimana-mana sekarang telah ada box-box Telepon Umum. Kiospon. ataupun wartel.
Di bawah ini adalah cara-cara menggunakan telepon dengan baik dan benar, yaitu :
1. Sebelum melakukan pembicaraan melalui telepon. sediakan terlebih dahulu pensil. buku catatan (kertas) di sisi pesawat telepon.
2. Jangan mengangkat gagang telepon terlebih dahulu. sebelum mengetahui nomor telepon yang akan dituju.
3. Berbicaralah mengenai pokok-pokok pembicaraan saja singkat dan jelas.
4. Jika yang anda hubungi tidak ada di tempat. tinggalkan pesan bahwa anda akan menelepon kembali.
5. Tunggu sampai terdengar nada pilih. baru dapat memutar atau menekan nomor telepon yang akan dituju.
6. Bila nomor telepon yang akan dituju memperdengarkan nada sibuk, tunggulah beberapa saat baru kemudian dihubungi kembali nomor telepon yang akan dituju. Jangan mengetuk-ngetuk kait telepon, karena hal itu akan merusak peraiatan yang ada di sentral telepon.
7. Dalam memutar/menekan nomor telepon. jangan mempergunakan pensil atau benda yang keras lainnya. Gunakanlah jari telunjuk dengan kecepatan yang wajar dalam menekan/memutar nomor telepon.
8. Untuk memperoleh suara yang jelas dan bersih. berbicaralah dengan jarak 4 cm antar microphone dan mulut.
9. Bila telah selesai berbicara. letakan keinbah telepon pada tempatnya secara benar. jangan sampai letak gagang telepon miring atau salah.
Catatan : Disarankan para anggota pramuka harus memiliki buku catatan yang bensi nomor-nomor penting yang bisa dihubungi sewaktu-waktu dalam keadaan penting. seperti nomor telepon rumah. saudara, kawan-kawan. sekolah. kantor polisi. rumah sakit. pemadam kebakaran. dan sebagainya.
Tahu bahan-bahan makanan yang bernilai gizi.
-> Setiap makhluk hidup pasti memerlukan makanan dan minuman. Makanan dan minuman sangat berguna untuk memperoleh tenaga. mengganti bagian-bagian yang rusak atau hilang dan untuk pertumbuhan.
Setiap hari kita memerlukan nasi, lank pauk. sayuran, makanan ringan. dan minuman air (teh, kopi. sirup, dan sebagainya). Kita juga memerlukan buah-buahan. Apa yang kita minum dan makan mengandug zat-zat yang diperlukan oleh tubuh kita. Zat-zat itu antara lain :
1. Karbohidrat (Nasi. jagung. ketela pohon. Ubi jalar. Sagu). Kegunaannya adalah untuk tenaga (sumber energi).
2. Lemak (Kelapa, kacang-kacangan, mentega, minyak goreng dan kemiri). Kegunaannya sebagai cadangan energi.
3. Protein atau Zat Putih Telur (Petai. ikan, telur, daging, kedelai/kacang-kacangan). Oleh karena itu. protein dibagi ke dalam protein nabati (yang berasal dari tumbuhan) dan protein hewani (yang berasal dari hewan). Kegunaannya adalah sebagai zat pertumbuhan.
4. Mineral (garam. ikan teri. ikan asin). Kegunaannya untuk menjaga atau memelihara kesehatan.
5. Buah-buahan dan sayuran (pisang. wortel. jeruk. pepaya. dan sebagainya). kegunaannya sebagai penjaga atau pemelihara kesehatan.
6. Untuk lengkapnya kita dapat meminum air susu (kadar vitamin dan mineralnya cukup tinggi).
Syarat No. 17
Tahu beberapa macam penyakit menular.
Tahu beberapa macam penyakit menular.
-> Syarat ini cukup mudah. Jelas.
Buka link tentang penyakit-penyakit menular (PPPK dan Kesehatan Kita).
Syarat No. 18
Memelihara kebersilian salah satu
ruangan dan halaman di rumahnya. di sekolahnya. di tempat ibadat, atau di
tempat lain.
-> Cukup jelas. Hampir sama
dengan syarat nomor 7.
Syarat No. 19
Dapat memasak makanan di perkemahan untuk sedikitnya 5 orang.
Syarat No. 19
Dapat memasak makanan di perkemahan untuk sedikitnya 5 orang.
-> Tidak setiap anggota pramuka
dapat memasak deagan baik. Karena dibutuhkan juga keberanian dan latihan yang
cukup. Tanpa latihan akan sulit dalam memasak di udara terbuka, karena berbeda
dengan memasak di rumah dengan semua perlengkapan memasak yang serba memadai,
maka di tempat perkemahan akan banyak kendala yang akan dihadapi. Kendala yang
dihadapi di dalam perkemahan antara lain :
- Sulitnya menyalakan api.
- Mencari air.
- Waktu yang terbatas.
- Bahan makanan yang akan dimasak.
- Menu,
- dan sebagainya.
Syarat No. 20
Melakukan saJah satu cabang olah raga atletik atau salah satu cabang olahraga renang.
- Mencari air.
- Waktu yang terbatas.
- Bahan makanan yang akan dimasak.
- Menu,
- dan sebagainya.
Syarat No. 20
Melakukan saJah satu cabang olah raga atletik atau salah satu cabang olahraga renang.
-> Di dalam hai ini pembina dapat
menguji langsung/sendiri atau bekerja sama dengan para guru olah raga di
sekolah (karena mayoritas gugus depan sekarang banyak yang berpangkalan di
sekolah-sekolah). Salah satu cabang atletik misalnya lari jarak pendek (100 m
dan 200 m). lari jarak menengah (1000 m, 1500 m), lari jarak jauh (10 km atau
Marathon/42.195 km), loncat tinggi, lempar lembing, dan sebagainya. Atau dari
cabang renang, seperti renang gaya dada. gaya punggung. gaya bebas. atau gaya
kupu-kupu.
Syarat No. 21
Hemat dan cermat dengan segala miliknya.
Hemat dan cermat dengan segala miliknya.
-> Pembina dalam menguji syaiat
nomor ini dapat mengajukan pertanyaan kepada anggoianya mengenai besarnya uang
saku yang di dapat serta bagaimana cara memperolehnya dan untuk apa saja
penggunaarnya. Jawaban dapat berupa tulisan (laporan) atau lisan.
Syarat No. 22
Memiliki buku Tabanas. buku Tabungaii Pramuka, atau buku Tabungan Pelajar. dan sudah menabung uang secara teratur dalam buku itu selama sekurang-kurangnya 8 minggu sejak menjadi Penggalang Ramu.
-> Sama dengan syarat notnor 17 pada tingkat penggalang ramu. Hanya lama menabung ada 8 minggu setelah dilantik sebagai penggalang ramu, baru syarat ini dapat diuji.
Syarat No. 23
Setia membayar uang iuran kepada
Gugus depannya. sedapat-dapatnya dengan uang yang diperolehnya dari usahanya
sendiri.
-> Jelas! Sama dengan syarat
nomor 18 pada tingkat penggalang ramu.
Syarat No. 24
Syarat No. 24
Pernah memelihara sedikitnya satu
macam tanaman berguna, atau sedikitnya satu jenis binatang ternak, selama
kira-kira 2 bulan.
-> Macam-macam tanaman yang
berguna yang dapat dipelihara, yaitu :
1. Tanaman lidah buaya, untuk obat penyubur rambut.
2. Berbagai tanaman obat-obatan. seperti bunga ceplok piring, kuimis kucing, sirih, jarak, dan sebagainya.
3. Berbagai tanaman yang dapat diambil buahnya, seperti jambu, mangga, jeruk, dan sebagainya.
4. Tanaman yang dapat diambil bunganya.
5. Dan sebagainya.
1. Tanaman lidah buaya, untuk obat penyubur rambut.
2. Berbagai tanaman obat-obatan. seperti bunga ceplok piring, kuimis kucing, sirih, jarak, dan sebagainya.
3. Berbagai tanaman yang dapat diambil buahnya, seperti jambu, mangga, jeruk, dan sebagainya.
4. Tanaman yang dapat diambil bunganya.
5. Dan sebagainya.
Syarat No. 25
Dapat membuat peta lapangan dan skets pemandangan.
Dapat membuat peta lapangan dan skets pemandangan.
-> Pembina dapat memberikan tugas
pada para anggota yang ingin menempuh syarat ini, berupa perintah membuat peta
lapangan suatu daerah tertentu lengkap dengan keterangan-keterangannya. Skets
pemandangan adalali gambar sederhana dan cepat, yang dibuat untuk melukiskan
keadaan suatu daerah. Skets biasanya digambar dengan menggunakan peralatan
sederhana karena sifatnya masih berupa gambar setengah jadi.
Untuk lebih jelasnya mengenai peta
lapangan. buka link ini.
Syarat No. 26
Sudan pernah berkemah sekurang-kurangnya 4 hari berturut-turut.
-> Sungguh menggelikan jika ada
seorang anggota pramuka yang menyatakan dirinya belum pernah mengikuti suatu
perkemahan. Beberapa orang mengatakan. kita menjadi 'kasar" dan tidak
menyenangkan jika berkemah. Tetapi tidak ada kata 'menjadi kasar bagi seorang
pramuka sejati, karena seorang pramuka mengetahui bagaimana dia menjaga diri
dan membuat dirinya gembira.
Disinilah seni dan kemampuan seorang
pembina dituntut untuk dapat menyelenggarakan suatu perkemahan yang waktunya
sekurang-kurangnya 4 hari berturut-tunit. Dari mulai merencanakan, sampai
dengan pelaksanaan kegiatan. Para anggota pramuka harus ikut serta dilibatkan,
sehingga mereka nanti akan terbiasa dalam mengorganisir suatu perkemahan, baik
perkemahan kecil (hanya dua atau tiga orang, sampai dengan perkemahan besar
(yang diikuti oleh ratusan orang).
Untuk Penggalang yang beragama Islam
:
1. Hafal dan dapat membaca doa harian.
2. Tahu riwayat singkat Nabi Muhammad saw.
1. Hafal dan dapat membaca doa harian.
2. Tahu riwayat singkat Nabi Muhammad saw.
-> Untuk menguji syarat ini,
pembina pramuka dapat bekerja sama dengan para guru bidang studi pengajaran
Agama Islam di sekolah jika memungkinkan, jika tidak bisa pembina dapat
menyelenggarakan ujian tersendiri.
Riwayat singkat Nabi Muhammad SAW, yaitu sebagai berikut:
Beliau dilahirkan oleh ibunya yang
bernama Siti Aminah, ayahnya bernama Abdullah yang telah meninggal ketika
Rasulullah masih dalam kandungan. Kakek beliau adalah Abdul Mutholib, salah
seorang tokoh terkemuka di kalangan masyarakat pada waktu itu. Salah satu paman
Rasulullah yang sangat dekat dan membela adalah Abu Thalib. Rasullulah
dilahirkan di Mekkah, pada 12, Rabiul AwalTahun Gajah. Sejak kecil Rasulullah
telah menunjukkan kelebihannya, beliau sangat jujur dan dipercaya banyak orang.
Melalui perjuangan menegakkan agama
yang cukup panjang dan berat, nabi Muhammad diangkat menjadi Rasulullah pada
usia 40 tahun. Perjuangannya menyebarkan agama Islam sangat tabah, bahkan ke
medan perangpun beliau turut berjuang bahu-membahu dengan para pejuang muslim
seperti pada Perang Badar dan Perang Uhud.
Mujizat nabi Muhammad yang terbesar
adalah Al-Qur'an, beliau dapat pula meneteskan air dari jari-jari tangannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar